Beri kesempatan kerja bagi disabilitas dan OYPMK



Kusta atau lepra disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet), yaitu ludah atau dahak, yang keluar saat batuk atau bersin.Penyakit kusta dapat menyebabkan penderitanya tidak dapat menutup mata dengan rapat. Jika ini terjadi, maka kornea mata lama-kelamaan akan kering dan mengalami luka. Kerusakan kornea tersebut akan menimbulkan gangguan penglihatan yang bisa berujung pada kebutaan. Bahaya kusta dapat menyebabkan komplikasi serius. Alasan kusta tidak boleh disepelekan karena penyakit ini memengaruhi saraf ekstremitas, kulit, lapisan hidung, dan saluran pernapasan bagian atas. Sistem pengklasifikasian kusta ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni kusta tuberkuloid, lepromatosa, dan garis batas.

Penyakit infeksi kronis namun dapat disembuhkan. Terutama menyebabkan bercak kulit dan kerusakan saraf.
Kusta disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Leprae. Kondisi ini terutama memengaruhi kulit, mata, hidung, dan saraf perifer. Sangat langka, kurang dari 15 ribu kasus pertahun di Indonesia
Dapat ditangani oleh tenaga medis profesional, menular melalui udara, membutuhkan diagnosis medis, sering kali memerlukan uji atau pencitraan laboratorium. Jika tiba tiba menjadi kronis maka pasien pengidap penyakit kusta akan bertahan selama bertahan tahun.



Angga Yanuar - NLR Indonesia 

Menurut Pak Angga Yanuar, sebagai manajer proyek inklusi disabilitas NLR Indonesia. 
Indonesia menempati posisi ketiga terbanyak warga yang mengidap penyakit kusta. Dari negara India dan Brasil. Dan di tahun 2000an, terdapat hampir 20.000 masyarakat Indonesia yang mengidap kusta. Tapi ada kabar baiknya, pada tahun 2015 hingga saat ini, hanya sekitar 15.000 sampai 17.000 orang yang mengalami kusta. Penyebab turunnya masyarakat yang terkena kusta adalah karena semakin banyak dan seringnya sosialisasi terhadap penyakit kusta. Semakin menjaga kebersihan, dan berbagai faktor lain. Tapi, terdapat 9 provinsi yang masih tinggi jumlah warga yang terkena kusta. Di antaranya adalah di Papua, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, dan Sumatra Barat. Peningkatan kualitas kehidupan dalam kehidupan para pasien yang mengidap penyakit kusta harus ditingkatkan lagi kembali untuk motivasi kehidupan dan semangat kehidupan nya. 




Cacat maka = disabilitas atau bisa disebut Tidak Normal maka = disabilitas. Itu cara pengucapan yang benar terhadap para pasien yang mengidap penyakit kusta ini ujar bu Zukirah Ilmiana. Para pasien yang mengalami penyakit kusta atau yang sudah sembuh dari penyakit kusta ini sudah dapat bekerja dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Pemerintah juga telah mensosialisasikan kepada para perusahaan yang akan mempekerjakan kaum disabilitas agar memenuhi persyaratan dan standar yang sesuai dengan kebutuhan serta keamanan bagi para staf disabilitas yang bekerja di tempat kerja yang telah disediakan. Maka dari itu para kaum disabilitas sudah dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk dapat bekerja dengan semestinya dan sebaik mungkin. 

Mencegah Penularan Kusta
  1. Menjaga daya tahan tubuh.
  2. Perhatikan ventilasi lingkungan sekitar.
  3. 3. Hindari berpergian ke daerah endemik kusta.
  4. 4. Jika ada keluarga yang mengalami kusta, ingatkan untuk mengonsumsi obat hingga sembuh.
  5. Pakai masker dan jaga kebersihan.


ujar Arfa "Saya selalu kuat, dan melanjutkan perobatan saya dan ini berkat dukungan penuh dari keluarga dan para kerabat" Muhammad Arfah survivors atau pejuang kusta yang telah sembuh dan sudah bekerja kembali. 

Itulah beberapa rangkuman materi yang saya dapatkan setelah menghadiri acara seminar di live zoom "Ruang Public" dengan tema 'Memberikan kesempatan kerja untuk disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta' 








             

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan