Nobar Battle of Surabaya bersama Sinarmasland

   

      Selamat pagi teman-teman semua, sabtu kemarin 24 November 2018 aku baru aja nobar Film Animasi Battle of Surabaya di XXI The Breeze.

     Film Animasi Battle of Surabaya ini bercerita tentang penjajahan, pengebom'an, perdamaian, perang, dan ada sedikit sentuhan drama antara Yumna, Musa, dan satulagi saya lupa namanya etc.

     SinarmasLand mengadakan nobar dengan turut mengajak tiga sekolah SMP diantaranya : SMP CIkal Harapan, SMP 1 Tangerang Selatan, dan SMP Ehipassiko.

    "Battle of Surabaya" adalah sebuah film animasi panjang pertama produksi sineas nasional dan kedua, alur cerita utamanya bukanlah para pejuang yang namanya tertera di buku-buku sejarah, melainkan seorang anak kecil yang jadi kurir surat.

     Mulai dibuka oleh adegan bom Hiroshima pada tahun 1945, cerita "Battle of Surabaya" mengalir sesuai dengan fakta sejarah Perang 10 November atau Pertempuran Surabaya. Sisa pasukan Belanda dan Inggris yang tidak terima atas Indonesia yang akhirnya mengumandangkan proklamasi, memaksa untuk melakukan peperangan.
     

      Pantang menyerah, para pemuda Indonesia pimpinan Bung Tomo menghajar dengan semangat Revolusi Nasional Indonesia. Hingga akhirnya 16,000 pasukan Indonesia tewas di medan perang. Pihak sekutu yang hanya kehilangan 2,000 tentaranya tetap memutuskan untuk keluar dari Surabaya dan Indonesia.

      Akan tetapi, di tengah hingar-bingar perang ada seorang anak kecil yang ditugaskan menjadi kurir surat para petinggi pemerintahan Indonesia. Namanya, Musa, dia sebetulnya seorang tukang semir sepatu yang kemudian diberi kepercayaan lebih. Di Surabaya, Musa tinggal bersama ibunya yang sempat menjadi Fujinkai (mantan pejuang perempuan di masa pemerintahan Jepang).

     Musa dipercaya mengantarkan surat-surat berisi strategi perang tentara Indonesia agar mereka bisa melakukan kordinasi. Hal itu dilakukan karena hanya anak kecil yang tidak diperiksa oleh para KNIL alias tentara Belanda. Bersama sahabat perempuannya, Yumna, perempuan keturunan Jepang, Musa tak hanya mengantar surat negara tapi juga surat pribadi para tentara untuk keluarga.

     Sampai suatu ketika, Musa menyadari ada yang berbeda dari Yumna. Dia melihat ada simbol organisasi Kipas Hitam di leher Yumna. Kipas Hitam adalah organisasi bentukan Jepang yang kemudian diceritakan hilang arah dan memutuskan bergabung dengan Belanda untuk menyerang Indonesia. Kegamangan Musa semakin menjadi-jadi ketika seorang pria bernama Danu yang ditugaskan Residen Soedirman untuk menjaganya menunjukkan gelagat aneh. Bayangan akan penghianatan mulai menggerogoti Musa.

       Ketakutannya terbukti saat Musa ternyata menjadi incaran para KNIL. Dirinya diburu dan sukses dimaksukkan ke dalam penjara. Nasib para pejuangan Indonesia pun diambang batas karena surat kordinasi tak kunjung sampai. Residen Soedirman, Gubernur Suryo dan Pak Moestopo tak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan di luar sana, kondisi Surabaya semakin berkecamuk dan lautan emosi Bung Tumo tak terbendung lagi. Mengudara lewat radio-radio. Seperti apa nasib Musa?

      Berpindah dari cerita, yang membuat 'Battle of Surabaya makin menarik adalah suguhan animasi 2D garapan sutrdara Aryanto Yuniawan. Bersama rumah produksi animasi asal Yogyakarta, MSV Pictures dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amikom, Yogyakarta, "Battle of Surabaya" berhasil menghadirkan animasi yang pantas diacungi jempol. 

     Walaupun sedikit banyak terlihat bergaya Anime atau kartun khas Jepang. Semakin dipertegas dengan sering munculnya prolog serta alur maju-mundur untuk menjelaskan filmnya.

      Akan tetapi, tidak cuma gambar orangnya saja, tapi juga kendaraan, gedung, hamparan rumput, gunung hingga ledakan tampil sukses. Bahkan film tersebut juga sempat-sempatnya mengocok perut selama beberapa kali. Tidak sia-sia tim "Battle of Surabaya" menggarap filmnya selama tiga tahun.

      Battle of Surabaya, diisi suaranya oleh banyak bintang besar. Untuk Musa, diisi oleh Ian Saybani, Yumna oleh Maudy Ayunda dan Dani oleh Reza Rahadian. Hadir juga Jason Williams, Tanaka Hidetoshi, Alejandro Esteban, Sana Hamada dan Vanhoebrouck Patrick Bernard. 

     Tentang Sinarmas Land "Building for a better future". Sinar Mas Land merupakan salah satu perusahaan properti Indonesia terbesar. Sinar Mas Land merupakan jaringan dari perusahaan Duta Pertiwi. Sinar Mas Land memulai usahanya pada tahun 1988, tetapi setelah itu, perusahaan muda mendorong industri dengan proyek-proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. 
www.sinarmasland.com

Visinya adalah membangun Bumi Serpong Damai (BSD), dimulai pada tahun 1989 dan sekarang dikenal sebagai perumahan kota yang paling sukses di Indonesia. BSD sekarang terdaftar sebagai perusahaan properti dengan nilai pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Beberapa prinsip berlaku untuk pengembangan ITC (International Trade Center) Mangga Dua, sebagai rumus untuk mendapatkan keuntungan dari peluang penjualan strata title untuk ruang bisnis ritel. Dari satu tempat di pusat perdagangan yang sibuk di Jakarta, gagasan ITC telah berkembang ke hampir setiap sudut kota-kota besar di Indonesia. 

*sumber tentang SinarmasLand dari Wikipedia.

   Saya mengucapkan Terima kasih kepada SinarmasLand atas undangan nobar Battle of Surabaya :) 
  

     Terima kasih juga yang telah membaca blog ini, mohon maaf apabila ada salah kata. See ya di tulisan selanjutnya! Have a nice day

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan