Hari Ginjal Sedunia



  Hai teman - teman semuanya, dalam rangka Hari Ginjal Sedunia yang di peringati pada tanggal 12 Maret 2020 atau setiap tahunnya. Maka aku akan share tips penting untuk menjaga kesehatan Ginjal, karena aku baru aja mendapatkan informasi penting setelah hadir di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka Hari Ginjal Sedunia.

Sebagaimana kita tahu bahwa Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, Menyeimbangkan Cairan Tubuh, Memproduksi Sel Darah Merah, Mengatur Tekanan Darah, Menyaring 120-150 liter darah per hari, Mengaktifkan Vitamin D untuk Kesehatan Tulang dan Gigi. 
Nah banyak sekali kan manfaat kesehatan dari Ginjal, makan sudah seharusnya kita menjaga kesehatan Ginjal kita dengan baik. Sayangilah Ginjal Kamu, dengan minum Air Putih minimal 8-10 gelas /hari. 

Tanda & Gejala Penyakit Ginjal Kronis:
- Tekanan darah tinggi.
- Perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari.
- Adanya darah dalam urin.
- Lemah serta sulit tidur.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sakit Kepala.
- Tidak Dapat Berkonsentrasi.
- Gatal.
- Sesak.
- Mual & Muntah.
- Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki, serta pada kelopak mata waktu pagi hari. 
Penyakit Ginjal Kronis adalah penyakit Ginjal yaitu kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun. Pada awalnya tidak ditemukan gejala yang khas sehingga penyakit ini sering terlambat diketahui.


Fakta Ginjal Kronis menurut Global Burden of Disease 2016, Penyakit Ginjal Kronis penyebab kematian dini nomor 16 di dunia. BPJS 2017 biaya hemodialisis sebesar 3,4 triliun rupiah. Riskesdas 2018 4 dari 1000 penduduk di Indonesia menderita Gagal Ginjal. BPJS 2018 2,4 triliun rupiah dihabiskan untuk biaya penyakit gagal ginjal. Merupakan penyakit katastropik nomor 2 setelah penyakit jantung.
Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis: 
Faktor Risiko TIDAK DAPAT Dimodifikasi 
- Riwayat Keluarga Penyakit Ginjal.
- Kelahiran Prematur.
- Trauma di daerah abdomen.
- Janis Penyakit tertentu (Lupus, AIDS, Hepatitis C, dll).
Faktor Risiko DAPAT Dimodifikasi
- Diabetes (tipe2) .
- Hipertensi.
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri.
- Narkoba, Psikotropika dan zat Adiktif.
- Radang Ginjal. 


Pemeriksaan Fungsi Ginjal (Dilakukan untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal sejak dini dengan pemeriksaan darah dan urin).
1. Pemeriksaan darah dengan melihat kadar kreatinin, ureum, Laju Filtrasi Glomerulus (LFG).
2. Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin atau protein. 
Pemeriksaan fungsi Ginjal dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau Rumah Sakit.
TERAPI:
1. Modifikasi gaya hidup.
2. Terapi dengan obat-obatan.
3. Dialisi (Cuci Darah).
4. Transplantasi Ginjal.
PENCEGAHAN Penyakit Ginjal Kronis Dilakukan pada Masyarakat sehat dengan perilaku CERDIK, yaitu:
Cek Kesehatan Secara Rutin.
Enyahkan Asap Rokok.
Rajin Aktifitas Fisik.
Diet Sehat Kalori Seimbang.
Istirahat Cukup.
Kelola Stress.
BCC

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan