Tour Rumah Sakit Premier Bintaro dan Saraf Kejepit

  

Hai semuanya, sekarang hari ini aku mau ceritain sedikit tentang pengalaman aku jalan-jalan ke rumah sakit Premier Bintaro dan juga tentang pemaparan yang di berikan oleh dr. Ajiantoro tentang Saraf Kejepit. Nah pagi itu sekitar pukul setengah 8 aku berangkat dari rumah ku menuju ke Premier Bintaro Hospital . Dilobby utama sebelum masuk, pastikan kalian udah scan pedulilindungi dulu ya dan cek suhu tubuh, setelah itu petugas akan memberikan stempel hijau bulat yang bertuliskan tanggal kedatangan ku saat itu 19 Juli 2022 . dan setelah itu dipersilahkan masuk. Kulihat sudah ada beberapa teman vlogger dan blogger yang sudah datang di dalam hall rumah sakit premier bintaro , setelah bertegur saparia dengan teman teman, saatnya absen ulang daftar hadir dan pembagian kelompok untuk jalan-jalan mengelilingin rumah sakit. Saat itu aku termasuk dalam kelompok pertama, karena aku datang cukup pagi haha. Efek rumah deket banget. Jadi perkelompok itu ada kurang lebih 10 orang yang bakalan jalan jalan di dalam rumah sakit premier bintaro. Aku dan kelompok ku di pandu oleh pak Yusuf untuk jalan jalan di rumah sakit premier bintaro. Perjalanan pertama mengunjungi igd (instalasi gawat darurat) rumah sakit premier bintaro , disana ada hampir 6 ruangan yang tersedia dengan tenaga medis yang ramah dan juga fasilitas kesehatan yang bersih dan nyaman. Setelah itu kami juga mengunjungi ugd yang punya 12 bed juga ada dua ruang isolasi, ruang triage , ruang resusitasi, troly emergency, juga fasilitas yang keren lainnya. Oh iya operasional jam ugd ini 24 jam ya guys. Khusus untuk pasien dalam kondisi gawat darurat yang memang perlu mendapatkan pertolongan secepat mungkin (emergency). 

 Aku dan rekan blogger & vlogger lainnya juga mengunjungi Sports Clinic di lantai dua RS Premier Bintaro  nah diruangan ini melayani masalah cidera yang ditimbulkan oleh aktivitas olahraga yang berat , pelayanannya mulai dari konsultasi sampai pemeriksaan dan pengawasan latihan yang benar. Diruangan ini semuanya dilengkapi fasilitas olahraga yang canggih supaya bisa jadi penunjang proses penyembuhan pasiennya. Bahkan yang lebih keren lagi nih disini tuh ada banyak para atlet yang pernah di operasi disini dan memberikan kenangan seperti figura lengkap dengan nama atlet terkenal. 

 Oh iya masih di lantai yang sama , mampir dulu ke ruangan yang namanya Spine Center disini tuh pas masuk kek ruangan gym ama pilates deh. Tapi pas dijelasin ini tuh malah Gimnasium Spine Center adalah pusat pelayanan khusus masalah tulang belakang . pelayanan disini mengatasi semua masalah yang berkaitan dengan tulang belakang secara komprehensif juga terpadu. 

 Mampir juga ke Ruang Flaminggo yang berada di lantai dua. RS Premier Bintaro, disini ada layanan radiologi untuk pasien umum, asuransi, hingga pasien BPJS. Di ruang Flamingo juga ada ruang yang namanya Cathlab itu ruang treatment radiasi guys buat pemeriksaan kateter jantung . ada salah satu ruang ESWL buat melakukan tes batu ginjal juga ruang Endoskopi. 

 Sebelum acara berakhir, dr.Ajiantoro, Sp.OT memberikan pemaparan tentang penangana  Saraf Kejepit . Pasti terasa tidak nyaman sekalikan kalau merasa nyeri dan sakit saat mengalami Saraf Kejepit. Yuk mari kita bahas lebih lanjut mengenai Saraf Kejepit ini. Low Back Pain -> Saraf Kejepit adalah keluhan yang sering sekali ditemui dalam bidang Orthopaedi (80% populasi). Saraf Kejepit dengan tanda bahaya maka haruslah dipahami sehingga tidak membahayakan pasien. Penegakkan diagnosis dan tatalaksana dengan pemeriksaan serta fasilitas yang lengkap menjadi keutamaan dalam terapi pasien. Biasanya ciri orang yang mengalami Saraf Kejepit adalah merasa Nyeri bahkan nyeri yang berlebihan sampai tidak tertahankan , nyeri tulang belakang yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah istirahat atau tidur. Ini bisa jadi gejala terjadinya Saraf Kejepit. Sensasi dan emosi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh tubuh , terkait dengan kerusakan jaringan didalam tubuh dan merupakan alarm dari tubuh. Jenis nyeri ada dua yaitu pertama nyeri akut dan kedua nyeri kronis. Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) hampir Setiap Orang Pernah Mengalami. Pada usia produktif hampir 80% populasi mengalami minimal 1x nyeri pinggang dalam episode kehidupan . Angka absensi tertinggi. Urutan kedua tersering yaitu untuk kunjungan ke dokter. Urutan kelima itu penyebab masuk rumah sakit . dan urutan tiga besar penyakit yang butuh pembedahan , penyebab disabilitas tertinggi. Produktivitas kerja anatomi punggung bawah tulang lumbal ada tulang, bantalan (disc), sendi, saraf, otot dan ligamen. Penyebab Low Back Pain biasanya Tulang bergeser, bantalan ada yang robek dan degenerasi (saraf Kejepit). Otot, Ligamen, Sendi Facet, Tulang, Bantalan, Saraf terjepit, nyeri neurogenik. 

  Penunjang Diagnosis bisa dengan melakukan cara seperti ini , dilaboraturium radiologi : mulai dari USG, Xray, CT Scan, MRI, BMD, rehabilitasi Fisioterapi. Pentalaksanaan dari diagnosis ditegakkan , konservatif , non operative, sampai Overative . Konservatif atau tanpa operasi :

Mulai dengan diet dan berat badan ideal, Perbaiki pola hidup dan aktivitas harian , istirahat atau bed rest saat nyeri timbul, menghindari gerakan-gerakan pencetus nyeri, obat-obatan anti nyeri , radang , dan vitamin . rehabilitasi medik . Modalitas nyeri (TENS, US, Radiotherapy), latihan fisik dan penguatan otot (olahraga), alat bantu dan korset. Interventional pain management (IPM) , injeksi / blok saraf tulang belakang , radiofrequency ablation (RFA Spine), Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD). 

 Atau dengan tindakan operasi C-arm, alat endoscopy , kamar operasi non infeksi, instrumen dan implant yang lengkap , sterilisasi yang terjaga, tim dokter dan perawat yang profesional , Kesiapan kamar operasi 24 jam. Tindakan minimal Invasif Tulang Belakang. definisi minimally invasive spine surgery (MISS) merupakan teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik. Rationalisasi bertujuan MIS Surgery mengurangi tarikan dan kerusakan otot, meminialisir rusaknya jaringan lunak tulang belakang , mempertahankan integritas dari dorsolumbar fascia.

Mengurangi kerusakan tulang, utilisasi saraf dan pembuluh darah, mengurangi luka sayatan tindakan , mencegah angka kejadian infeksi.