Bebas Flu Saat Travelling


         Hai guys, dalam rangka World Flu Day 1 November 2019. Maka Sanofi Pasteur Indonesia mengadakan Blogger Gathering di sebuah Cafe & Restaurant di Cikini, Paradigma. Nah disana juga telah hadir dr. Suzy Maria, SpPD (Satgas Imunisasi Dewasa PB PABDI) .

        Beliau juga mengatakan bahwa INFLUENZA penyakit yang paling sering dialami selama liburan. Influenza sangat mudah menyebar lho guys, pertama yaitu Droplets saat seseorang bersin, 20.000 droplet di lepaskan diudara, bisa menular hingga jarak 1,8 m. Kedua, kontak langsung yaitu Virus influenza dapat bertahan di permukaan hingga 48 jam dan tetap menularkan bila seseorang memegang permukaan. Ketiga, Penyebaran virus influenza dapat meningkat hingga 4x lipat pada ruangan tertutup.


          "FLU SKIES" Resirkulasi udara didalam pesawat menyebabkan virus flu mudah menyebar di dalam pesawat. Pramugari / pramugara yang terinfeksi flu 4.6 x di setiap penerbangan. Penumpang pesawat yang duduk bersebelahan, atau duduk di depan / belakang dengan penderita flu, memiliki resiko tertular flu hingga 80% .


         Resiko Infeksi Di Pesawat :
 💞 7,5% penumpang berisiko tertular flu dari penumpang yang sakit.
💞 Dari yang tertular, hampir setengahnya berada dalam 2 baris dari penderita.
💞 2 - Row Transmission Zone Guideline.
      Resiko berlanjut setelah turun pesawat :
 - Tingkat infeksi influenza pada traveler 8,9 orang per 100 orang - bulan.
 - Resiko lebih tinggi bila : Mengunjungi keluarga dan kerabat, Tinggal lama >30 hari.


       Resiko Infeksi Di Kapal Pesiar
 Kapal pesiar modern dapat menampung 5000 penumpang dengan 2000 awak kapal Outbreak influenza dapat terjadi pada 2-7% penumpang.
       Virus influenza bersirkulasi sepanjang tahun. Di daerah tropis : meningkat pada musim hujan. Di daerah 4 musim : meningkat pada musim gugur dan musim dingin. Winter = FLU SEASON.
       Influenza sering terjadi saat musim dingin. Virus influenza lebih bertahan lama di dalam ruangan saat musim dingin, karena kelembaban udara yang kurang dibandingkan di luar ruangan. Saat musim dingin, orang lebih cenderung untuk tinggal di dalam ruangan, dan berkontak dekat dengan orang - orang dalam ruangan, sehingga lebih mudah terjadi penularan flu.
     
      Dampak influenza pada traveler, meskipun kadang ringan, infeksi influenza dapat berdampak drastis pada kesuksesan liburan atau perjalanan. 40% yang terinfeksi membutuhkan penanganan medis. Perjalanan profesional (atlit, artis) dapat di kacaukan oleh influenza.

         Kalau lagi pergi traveling pasti ga enak banget kan kalau lagi flu atau bahkan terkena flu, nah untuk mencegah flu itu, penting benget untuk vaksinasi flu setiap tahun.
Vaksinasi adalah cara nomor 1 untuk mencegah flu :
· Sangat membantu mencegah kamu terkena flu.
· Membuat kamu tidak menularkan flu kepada lain.
· Membuat flu kamu lebih ringan jika kamu terkena penyakit flu.
· Mencegah komplikasi seperti pneumonia.
· Vaksin influenza direkomendasikan untuk semua (usia>6bulan).
· Sangat penting : usia >50 tahun, memiliki penyakit kronik (termasuk asma), wanita hamil, tinggal dengan orang resiko tinggi.            Vaksin influenza untuk traveler :
 ✔ Sesuaikan jenis vaksin influenza dengan daerah yang akan dikunjungi.
 ✔ Lakukan vaksinasi paling lambat 2 minggu sebelum berangkat.
 ✔ Travel tips agar terhindar flu, bawa perlengkapan kesehatan selama perjalanan (tissue, obat pribadi, hand sanitizer).
✔ Tutupi hidung dan mulut saat batuk dan bersin.
✔ Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer saat menyentuh fasilitas umum.  ✔ Bersihkan sabuk pengaman, meja dan pegangan tangan sebelum penerbangan.
✔ Minum banyak air.

Comments


  1. A great presentation event for fantastic service!

    ReplyDelete
  2. lovely presentation it seems like it was a great event

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan