BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) & Indonesiaa Trend Forecasting)

   Bersinergi Gelar Seminar Trend Forecast 2019/2020 .

       Modest fashion Indonesia memiliki kontribusi cukup besar bagi perkembangan modest fashion global. Bahkan modest fashion telah berkembangan luas menjadi suatu gaya hidup yang merambah pada brand brand internasional dan negara dengan penduduk bahwa  angka pembelajaran modest fashion di seluruh dunia mencapai 11% dari total sekitar 258 milliar USD belanja fashion.

     Indonesia memiliki peluang besar menjadi kiblat fashion muslim dunia pada  tahun 2020 sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah . Hal ini tak lepas dari mayoritas populasi muslim di Indonesia. Selain itu, dengan memanfaatkan kekuatan budaya dan konten lokal yang mengacu pada trend global, kita dapat memberikan tawaran trend yang berbeda. Mengingat target sebagai barometer fashion muslim International, berarti kita harus  menjadi pusat trend yang menjadi acuan bagi fashion muslim dunia.

       Trend tak hanya terkait dengan perubahan elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur, dan Volume . Namun, lebih luas, yakni perubahan di namika gaya hidup dan pola pikir masyarakat dalam barbagai aspek umum kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi, lingkungan, hingga perkembangan teknologi. Dengan memahami gaya hidup masyarakat, para produsen tentu dapat menghasilkan produk yang memang di inginkan oleh konsumen .

      Maka, diperlukan suatu riset trend forecasting yang berkaitan dengan perubahan pola pikir pasar global. Berdasarkan fakta tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bersinergi dengan Indonesia Trend Forecasting, setiap tahun merumuskan Indonesia Trend Forecasting antara lain subsektor  Fashion Muslim yang di terbitkan dalam buku. Proyeksi trend tersebut tentunya perlu di asosiasikan secara meluas, termasuk kepada para pelaku mode muslim di tanah air.

     Untuk itulah, BEKRAF bersama Indonesia Trend Forecasting menggelar Seminar Trend Forecast 2019/2020 dalam perhelatan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2018 di Main Stage , Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Penyelenggaraan seminar ini merupakan kedua kalinya setelah MUFFEST 2017. "Seminar Trend Forecasting 2019-2020 untuk memperkenalkan perkiraan tema tema trend khususnya pada subsektor Fashion Modest (muslim) untuk tahun 2019-2020 mendatang. Tujuan dari seminar ini untuk memberikan informasi trend kepada pelaku kreatif bidang fashion muslim agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikan trend tersebut pada hasil produksinya", papar Dr. Ing. Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif.

    Seminar ini menghadirkan narasumber dari tim Indonesia Trend Forecasting yaitu istri Dhaniswari (Trend Expert), Tri Anugrah (Creative Director), dan Dina Midiani (Fashion Trend Consultant sekaligus Moderator) untuk memaparkan tentang Trend Forecating 2019/2020 secafa global. Trend global ini akan di terjemahkan ke dalam Modest Fashion dan Ready to wear (RTW) oleh tim ITF yang expert di bidangnya  yaitu Nuniek Mawardi, Stevanie, Marisa, dan Patricia Sandjaja.

      Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 selengkapnya akan di luncurkan secara resmi oleh Bekraf bersama ITF pada bulan Mei 2018. Mempertimbangkan permintaan yang luar biasa dari berbagai pihak di berbagai pelosok negeri. Maka pada peluncuran Indonesia Trend Forecasting yang akan datang, Bekraf sekaligus juga akan meluncurkan portal Indonesia trend Forecasting . Melalui ITF go online ini diharapkan akan semakin banyak pihak yang dapat memahami serta memanfaatkan trend dengan baik.

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan