Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2018

     Dengan Mengangkat Tema Svarga, Muffest Hadirkan Keragaman Desain dan Trend Fashion Muslim Indonesia

     Jakarta, 20 April 2018 --- Dengan target sebagai pusat fashion muslim dunia, praktis Indonesia harus menjadi acuan trend fashion muslim global. Untuk itulah program acara Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2018 di arahkan untuk mengangkat dan menggaungkan tren fashion muslim Indonesia .  Seperti rangkaian kegiatan dihari kedua perhelatan MUFFEST 2018 yang di selenggarakan pada tanggal 19 sampai 22 April 2018 di area Main Lobby & Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

       Gelaran di Main Stage pada hari kedua MUFFEST 2018 diawali dengan seminar Trend Forecasting 2019/2020 yang di adakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Indonesia Trend Forecasting. Seminar ini di tujukan BEKRAF untuk memberikan informasi trend kepada pelaku kreatif bidang fashion muslim agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikan trend tersebut pada hasil produksinya sehingga dapat meningkatkan daya saing, kualitas, serta nilai tambah bagi produknya. Gambaran tentang trend forecasting 2019/2020 di hadirkan dalam instalasi mini area MUFFEST 2018. (Keterangan  tentang Seminar Trend Forecast 2019/2020) .

      Kemudian, dilanjutkan dengan parade koleksi dari para desainer Indonesia Fashion Chamber (IFC), yaitu desainer Ina Priyono, Iffah M Dewi, Wignyo, Dani Paraswati, Elva Fauqo, Philip, Riris Ghofir, Batik Nakula Sadewa , Watie Collection, Sad Indah , Tiya Dwira dan Nuniek Mawardi .  Keseluruhan koleksi tersebut memadukan elemen tradisi dan modern sesuai dengan trend fashion muslim Indonesia.

    Berikutnya di Main Stage, Hijabers Mom Community mempersembahkan fashion show Fashion House dengan menampilkan rancangan sejumlah desainer yang merupakan para pendiri komunitas tersebut, yaitu Anemone by Hannie Hananto, IM Syar'i by Irna Mutiara, Bellabaric by Najua Yanti dan Sessa by Monika Jufry.  Rangkaian fashion show pada hari kedua ini di tutup dengan persembahan Warnatasku yang bertajuk "Harmoni Semusim" dengan turut menghadirkan karya ASA by Khanaan, Fitri Aulia, dan Rya Baraba.

     Sementara di Mini Stage kembali di gelar acara interaktif, di antaranya "Make Up Tutorial" oleh Wardah Cosmetic dan Talkshow menarik bersama ZOYA. Serta movie screening & talkshow oleh Quran.Id .

     Dengan tujuan untuk menggaungkan keragaman gaya dan desain busana muslim indonesia , area exhibition (Pameran dagang) Muffest 2018 pun menampilkan lebih dari 400 brand meliputi busana muslim, hijab, aksesori, dan atribut lainnya yang mengarahkan pada produk ready to wear craft fashion dengan mengangkat konten lokal yang mengacu pada Indonesia  Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2018/2019. Dengan memperkuat konsep retail atau B2C (Business to Customer) sekaligus mengarah pada B2B (Business to Business), MUFFEST 2018 menyediakan keragaman gaya busana muslim Indonesia, mulai dari gaya konvesional hingga kontemporer untuk memenuhi berbagai selera konsumen di pasar lokal maupun global.

Serta strategic partner, media partner, fashion blogger, desainer, akademi, asosiasi, komunitas, dan seluruh pecinta fashion di tanah air.

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan