Review film Takut Kawin (ASPro)

     Film Takut Kawin menceritakan tentang Pasangan Bimo dan Lala hendak mengakhiri hubungan pacaran menjadi pernikahan, setelah mereka menghadiri pernikahan Romy. Mereka persiapkan semuanya sendiri. Mulai dari memperkenalkan keluarga, pemesanan gedung, pesan baju, cetak undangan sampai memilih 'Rumah Masa Depan'. Bimo dan lala mulai merajut masa depan indah mereka.

      Beberapa bulan kemudian setelah pernikahan Romy, niat Bimo menikahi lala, goyah. Pernikahan Romy berantakan. Sahabat - sahabat Bimo - Harris dan Ganda - ikut menambah runyam rencana pernikahan Bimo. Menikah adalah awal derita.

    Kawin berarti dengan satu wanita. Kawin berarti musti berbagi penghasilan. Kawin berarti menjadikan adiknya adikmu. Kawin berarti musti punya mobil rumah dan pekerjaan. Niat Bimo kawin semakin goyah setelah melihat kekurangan Lala. Bimo takut kawin, ia tunda pernikahannya. Lala tersinggung, ia pilih meninggalkan Bimo.

    Sesungguhnya Bimo maupun Lala menyadari, bahwa menjadi sendiri tetaplah lebih menakutkan dibanding harus takut kawin.

Cast : Herjunot Ali (Bimo), Indah Permatasari (Lala), Babe Cabita (Ganda), Junior Liem (Romy), Michelle Joan, Deni Chandra, Nina Kozok, Asri Welas.

Sutradara : Syaiful Drajad AS .
Eksekutif Produser : Syaiful Drajad AS & Nasrul Warid AS.
Produksi : Amanah Surga Productions (ASPro)/2018.

Ini adalah Film Pertama dari Produksi (ASPro), semoga sukses selalu ya :)

      "Kawin tidak berarti merasa terikat dan menjadi beban, kawin berarti berbagi tanggung jawab, kawin juga berarti menjadi komitmen mewujudkan kebahagiaan dunia-akhirat, kawin menjadi jalan ibadah bagi pasangan, kawin artinya juga percaya bahwa Allah telah mengirim jodoh terbaik.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Akhirnya Aku Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD City

FWD Launching Platform Digital SME Connect untuk UMKM

Bolu Kukus Nusa Rasa, Kue Rasa Special untuk setiap kebersamaan